Korupsi merupakan masalah yang telah lama menghantui Indonesia, tak terkecuali Palembang. Untuk mengatasi korupsi, langkah-langkah preventif perlu diterapkan secara serius. Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, “Langkah-langkah preventif sangat penting untuk mencegah terjadinya korupsi, karena korupsi bukan hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga merusak tatanan sosial dan moral masyarakat.”
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah meningkatkan transparansi. Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, “Transparansi dalam pengelolaan keuangan publik dapat mencegah praktek korupsi yang merugikan negara dan masyarakat.” Oleh karena itu, pemerintah daerah Palembang perlu lebih terbuka dalam menyajikan informasi terkait anggaran dan pengelolaan keuangan publik.
Langkah kedua adalah memperkuat pengawasan. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, “Pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan program dan proyek pemerintah dapat mengurangi celah untuk terjadinya korupsi.” Oleh karena itu, lembaga pengawas seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat Daerah perlu bekerja lebih proaktif dalam memantau pelaksanaan program dan proyek di Palembang.
Langkah ketiga adalah meningkatkan kesadaran masyarakat. Menurut Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, “Masyarakat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi perlu terlibat aktif dalam mengawasi pemerintah dan melaporkan adanya indikasi korupsi.” Oleh karena itu, peran serta masyarakat Palembang dalam memerangi korupsi sangat diperlukan.
Langkah keempat adalah memberikan sanksi yang tegas. Menurut Direktur Pusat Studi Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada, Bivitri Susanti, “Sanksi yang tegas dan efektif terhadap pelaku korupsi dapat menjadi efek jera bagi para koruptor potensial.” Oleh karena itu, lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan dan Kepolisian perlu menindak tegas setiap kasus korupsi yang terjadi di Palembang.
Dengan menerapkan langkah-langkah preventif tersebut secara konsisten, diharapkan Palembang dapat menjadi daerah yang bebas dari korupsi dan mampu menciptakan tatanan pemerintahan yang bersih dan transparan. Seperti yang dikatakan oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, “Kita semua harus bersatu dan bekerja sama untuk membasmi korupsi, demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan berintegritas di Palembang.”