Proses audit pengadaan barang dan jasa merupakan langkah penting yang harus dilakukan secara teliti dan hati-hati. Khususnya di kota Palembang, proses ini membutuhkan perhatian khusus agar dapat menghindari potensi korupsi dan penyimpangan yang sering terjadi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Menurut Rini Mardiani, seorang ahli audit yang berpengalaman di bidang pengadaan barang dan jasa, langkah-langkah penting dalam proses audit ini harus dilakukan secara sistematik dan terstruktur. “Penting bagi auditor untuk memahami seluruh tahapan dalam proses pengadaan barang dan jasa, mulai dari perencanaan, pengumuman lelang, evaluasi penawaran, hingga pelaksanaan kontrak,” ujarnya.
Langkah pertama dalam proses audit pengadaan barang dan jasa adalah melakukan pemeriksaan dokumen perencanaan pengadaan. Dokumen ini mencakup Rencana Umum Pengadaan (RUP) dan Spesifikasi Teknis Kualifikasi (SPTK). Penting bagi auditor untuk memastikan bahwa dokumen ini telah disusun dengan benar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Selanjutnya, auditor perlu melakukan verifikasi terhadap proses pengumuman lelang yang dilakukan oleh instansi yang bersangkutan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses lelang dilakukan secara transparan dan tidak melanggar prinsip-prinsip keadilan dalam pengadaan barang dan jasa.
Setelah itu, auditor harus melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk dari para peserta lelang. Penting bagi auditor untuk memastikan bahwa evaluasi ini dilakukan secara obyektif dan tidak ada intervensi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Terakhir, auditor perlu melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan kontrak untuk memastikan bahwa barang atau jasa yang telah diada sesuai dengan yang telah disepakati dalam kontrak. Hal ini penting untuk mencegah potensi penyimpangan atau penyelewengan dalam penggunaan anggaran yang telah dialokasikan.
Dengan melakukan langkah-langkah penting dalam proses audit pengadaan barang dan jasa di Palembang, diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik. Sehingga, proses pengadaan barang dan jasa dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Palembang.