Meningkatkan Efektivitas Keuangan Palembang: Tantangan dan Strategi


Meningkatkan Efektivitas Keuangan Palembang: Tantangan dan Strategi

Perekonomian sebuah kota tidak terlepas dari bagaimana efektivitas keuangan daerah tersebut dikelola. Palembang, sebagai salah satu kota terbesar di Sumatera Selatan, tidak luput dari tantangan dalam meningkatkan efektivitas keuangannya. Namun, dengan strategi yang tepat, hal ini bisa diatasi.

Salah satu tantangan dalam meningkatkan efektivitas keuangan Palembang adalah kurangnya pendapatan asli daerah (PAD) yang masih rendah. Menurut BPS, PAD Palembang tahun 2020 hanya mencapai 28,74% dari target yang ditetapkan. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah Kota Palembang.

Menurut Ahmad Yani, seorang pakar ekonomi dari Universitas Sriwijaya, “Untuk meningkatkan efektivitas keuangan Palembang, pemerintah perlu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal dan mengembangkan potensi ekonomi yang ada di kota ini.”

Strategi yang bisa dilakukan adalah dengan memperkuat sektor pariwisata Palembang, mengembangkan industri kreatif, serta meningkatkan investasi di berbagai sektor ekonomi. Dengan demikian, akan tercipta lapangan kerja baru dan pendapatan masyarakat meningkat.

Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah juga perlu ditingkatkan. Hal ini penting agar masyarakat dapat melihat dan memahami penggunaan anggaran secara jelas dan terukur.

Menurut Dedi Rahman, seorang pengamat keuangan daerah, “Pemerintah Kota Palembang perlu lebih proaktif dalam menyampaikan informasi terkait keuangan daerah kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat akan lebih percaya dan mendukung program-program pembangunan yang dilakukan.”

Dengan mengatasi tantangan dan menerapkan strategi yang tepat, diharapkan efektivitas keuangan Palembang dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat kota ini. Semua pihak perlu bekerja sama dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan tersebut.